JAKARTA, NusantaraOfficial.com – Indonesia kembali menarik perhatian investor global setelah Dongsung Chemical, perusahaan kimia asal Korea Selatan, meresmikan pabrik barunya di Karawang, Jawa Barat.
Fasilitas ini disebut sebagai pabrik produksi poliuretana (PU) terbesar milik Dongsung secara global, bahkan melebihi kapasitas produksi di negara asalnya.
Peresmian ini dihadiri langsung oleh Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus Kepala BKPM, Rosan Perkasa Roeslani.
Dalam sambutannya, Rosan menegaskan bahwa kehadiran investasi dari sektor teknologi tinggi seperti ini menjadi bukti kepercayaan dunia terhadap daya saing dan potensi industri Indonesia.
Baca Juga: Pembangunan Pabrik BYD di Subang Diterpa Isu Gangguan Ormas
Bukti Daya Tarik Investasi Indonesia
Pabrik Dongsung berdiri di atas lahan seluas 82 ribu meter persegi, dengan bangunan produksi seluas 23 ribu meter persegi. Ini bukan sekadar fasilitas manufaktur, tetapi juga simbol dari kepercayaan jangka panjang investor asing terhadap iklim investasi nasional.
Menurut Rosan, proyek ini menunjukkan bahwa Indonesia tidak hanya dilirik sebagai pasar, tetapi juga dipercaya sebagai pusat produksi dan ekspor produk-produk berteknologi tinggi.
“Investasi ini bukan hanya membuka lapangan kerja, tapi juga memperkuat posisi Indonesia dalam rantai pasok global,” ungkap Rosan dalam pernyataan tertulis.
Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi 2025 Terancam di Bawah Target
Perluasan Strategis dan Visi Global
Produk-produk yang dihasilkan Dongsung Chemical digunakan dalam berbagai sektor industri strategis. Mulai dari otomotif (jok dan pelapis interior), alas kaki, hingga konstruksi dan barang rumah tangga.
Chairman Dongsung Chemical, Baek Jeong-ho, menegaskan bahwa ekspansi ke Indonesia adalah bagian dari strategi jangka panjang perusahaan. Pabrik Karawang akan berfungsi sebagai basis produksi utama PU di Asia Tenggara, sekaligus hub global yang melayani pasar Asia, Amerika Latin, hingga Eropa.
“Ini adalah tonggak penting bagi perusahaan dalam memperluas jaringan teknologi dan menciptakan sistem produksi kelas dunia,” ujar Baek.
Baca Juga: PANI Bukukan Laba Rp49,57 M, Fokuskan Inovasi Usai Koreksi
Dorongan Pemerintah terhadap Hilirisasi
Pemerintah Indonesia, melalui arahan Presiden Prabowo, semakin aktif menjajaki kemitraan strategis yang mendukung agenda hilirisasi dan peningkatan kualitas lapangan kerja.
Rosan menyebut bahwa proyek seperti Dongsung sejalan dengan prioritas nasional dan menjadi model investasi yang diharapkan terus bertambah ke depannya.
Langkah Dongsung di Karawang sekaligus menjadi sinyal kuat bagi investor global bahwa Indonesia tetap menjadi pilihan utama untuk ekspansi industri berbasis teknologi dan nilai tambah tinggi.
Baca Juga: PTBA Raup Laba Rp 391 Miliar Meski Harga Batubara Turun
Ikuti media sosial kami untuk update terbaru
