JAKARTA, NusantaraOfficial.com – Pendapatan negara Indonesia melonjak tajam hingga mencapai Rp516,1 triliun per akhir Maret 2025.
Lonjakan ini menandai kenaikan signifikan sebesar Rp200 triliun hanya dalam waktu satu bulan sejak Februari, yang sebelumnya tercatat Rp316,9 triliun.
Dalam paparan APBN Kita, Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut peningkatan tajam ini sebagai sinyal kuat pemulihan fiskal nasional.
Ia menjelaskan bahwa penerimaan negara terdiri dari pajak sebesar Rp322,6 triliun, cukai dan kepabeanan Rp77,5 triliun, serta penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sebesar Rp115,9 triliun.
Baca Juga: Warren Buffett Ungkap Alasan Saham Bank Jadi Investasi Menarik
Sinyal Pemulihan Fiskal
Menkeu menyatakan bahwa pertumbuhan penerimaan pajak menjadi indikator awal pemulihan. Setelah sempat tertekan di dua bulan pertama 2025, Maret menunjukkan arah membaik.
Menurutnya, tren positif ini menjadi perhatian penting bagi media, analis ekonomi, dan pelaku pasar yang sebelumnya mencemaskan lemahnya kinerja fiskal pada awal tahun.
Peningkatan signifikan dalam penerimaan negara ini membuka harapan baru bagi stabilitas APBN di tengah dinamika ekonomi domestik dan global yang terus bergerak cepat.
Baca Juga: 42 Saham Disuspensi BEI Akibat Tak Penuhi Free Float
Ikuti media sosial kami untuk update terbaru